17 Ciri-ciri Hidup Sederhana Supaya Hidup Lebih Bahagia
Kali ini akan menyajikan tulisan refleksi mengenai ciri-ciri hidup sederhana beserta tips hidup sederhana. Pengertian hidup sederhana kurang lebih adalah gaya hidup tidak berlebihan dan apa adanya namun penuh makna. Hidup sederhana atau simple life merupakan salah satu gaya hidup yang bisa diterapkan untuk mencapai kesuksesan hidup, ketenangan jiwa dan pikiran. Di tengah arus kehidupan dengan ritme yang berlangsung sangat cepat, segalanya yang cepat jadi (instant), dan tingkat konsumsi yang tinggi sekali, maka gaya hidup sederhana merupakan salah satu pilihan untuk bisa menguasai dan mengendalikan keadaan. Berikut ini refleksi ciri-ciri hidup sederhana versi idehidup.com, selamat menikmati sajian kami kali ini,
1. Apa adanya
Ciri-ciri hidup sederhana itu adalah
apa adanya dan tidak mengada-ada. Dalam artian seseorang yang hidup sederhana
itu menerima setiap keadaan dan menerima apapun yang dimiliki tanpa menggerutu.
Namun mereka tidak menerima begitu saja setiap keadaan, mereka tidak berhenti
sampai di situ saja, selanjutnya setelah itu mereka berfikir menyusun strategi
dan mengembangkan diri supaya ke depannya akan lebih baik lagi dari sebelumnya.
Mereka akan mengevaluasi setiap titik
penyebab kegagalan dalam
kehidupan mereka. Mereka akan meningkatkan lagi kualitas diri mereka meskipun
mereka sudah berhasil sesuai
rencana yang telah disusun secara
memuaskan, sehingga mereka terus berinovasi tanpa henti.
2. Bersyukur atas apa yang dimiliki
Hidup sederhana itu mensyukuri atas
apa yang dimiliki. Hidup sederhana itu bisa mengendalikan diri untuk tidak
tersiksa oleh keinginan
memiliki sesuatu yang
belum dimiliki. Karena terlalu besarnya keinginan untuk memiliki sesuatu yang
tidak dimiliki hanya akan membuat hati dan pikiran terbebani. Dengan bersyukur
atas apa yang dimiliki maka seseorang akan lebih mengedepankan rasa terimakasih
kepada sang maha kuasa atas segala limpahan karunia yang diberikan. Dengan
bersyukur maka hati dan pikiran orang yang hidup sederhana akan lebih tenang
sehingga mereka bisa fokus
dalam bekerja untuk
menghasilkan karya-karya masterpiece. Itulah mengapa bersyukur
merupakan bagian dari ciri-ciri hidup sederhana.
3. Tidak berlebihan
Orang yang menerampkan gaya hidup
sederhana bisa menentukan sampai sejauh mana sesuatu harus dilakukan. Mereka
tidak berlebihan dalam melakukan sesuatu dan memiliki sesuatu. Meskipun hal ini
bukan berarti mereka tidak melihat kualitas. Mereka tetap mengutamakan kualitas
daripada kuantitas. Mereka tidak pelit dalam membelanjakan barang-barang
berkualitas, namun mereka juga bisa mengatur kecermatan dalam
mengatur keuangan sehingga
pembelian barang berkualitas tersebut tidak sampai mengganggu kestabilan keuangan
pribadi dan
keluarganya.
Bila untuk membeli suatu barang
perlu menabung maka orang yang hidup sederhana tidak ragu dan segan untuk
menabung terlebih dahulu. Dengan menahan untuk sementara waktu tidak memiliki
barang yang diinginkan, maka alokasi penggunaan uangnyalebih bisa untuk
mengutamakan kebutuhan-kebutuhan pokok serta sesuai
dengan rencana anggaran keuangan
yang telah ditetapkan.
Orang yang hidup sederhana dengan demikian tidak pernah kehabisan uang sehingga
sampai kelaparan, karena mereka cermat dalam
perencanaan keuangan dan
tidak memperturutkan hawa nafsu.
4. Memiliki barang-barang yang
memang sangat diperlukan
Ciri-ciri
hidup sederhana
adalah tidak berlebihan dengan membeli barang-barang yang tidak terlalu mereka
butuhkan dalam kehidupan. Barang-barang yang mereka beli adalah yang memang
benar-benar mereka butuhkan. Bagi mereka,barang-barang yang tidak terlalu
dibutuhkan itu hanya akan mengganggu mereka (clutter). Memiliki banyak
barang berarti mereka juga
perlu menyiapkan ruang
untuk menyimpan barang-barang tersebut. Sehingga mereka mengeliminasi
barang-barang yang tidak terlalu mereka butuhkan dan hanya memiliki
barang-barang yang benar-benar mereka butuhkan dalam hidup ini. Orang-orang
yang hidup sederhana
itu tidak mudah terkena bujuk rayu iklan-iklan di televisi yang merayu-rayu
pemirsa untuk memiliki barang-barang tidak terlalu dibutuhkan dalam
hidup mereka.
5. Tidak terbebani keinginan untuk
memiliki barang-barang yang berlebihan
Bahkan sebatas ingin memiliki saja
sudah berhasil mereka atur sedemikian rupa. Hingga mereka sampai pada kondisi
tidak terbebani oleh keinginan-keinginan untuk memiliki barang-barang yang
berlebihan dan tidak terlalu diperlukan. Sederhana itu adalah semacam kondisi
pikiran seseorang. Kondisi pikiran ini kemudian memberikan corak dan arahan terhadap
perilaku sehari-hari orang
yang hidupsederhana.
Ciri-ciri hidup sederhana adalah mereka mampu mengendalikan lintasan-lintasan
kondisi pikiran mereka (state of mind).
6. Membelanjakan uang secukupnya
Ciri-ciri hidup sederhana
adalah tidak
menghambur-hamburkan uanguntuk
belanja secara berlebihan. Orang-orang yang hidup sederhana akan mencatat
daftar belanjaan sebelum mereka berangkat ke pasar atau ke supermarket.
Dengan memiliki catatan daftar belanja maka orang yang hidup sederhana akan
lebih fokus dalam mencari barang-barang belanjaannya. Tidak mencatat daftar
belanjaan hanya akan mejadikan seseorang berputar-putar di pasar atau di supermarket dengan
penuh kebimbangan. Bahkan terkadang sampai ada yang lupa ada barang yang tidak terbeli
dan baru ingat ketika sudah sampai di rumah.
Orang-orang
yang hidup sederhana
karena mereka memiliki catatan daftar belanja maka mereka tidak terlalu berpengaruh
ketika pihak supermarket mengubah-ubah penataan susunan
barang-barang display. Trik supermarket dengan
mengubah-ubah formasi susunan barang-barang display adalah
supaya pembeli kebingungan dalam mencari barang yang mereka cari sehingga
pembeli menghabiskan banyak waktu untuk berputar-putar mengelilingi supermarket dan
mereka akan lebih banyak melihat barang-barang lain yang dipajang sehingga hal
ini akan memperbesar keinginan mereka untuk belanja barang-barang yang
sebetulnya tidak mereka rencanakan untuk dibeli. Meskipun juga
pergantian-pergantian penataan formasi barang-barang ini juga bertujuan supaya tidak terjadi kebosanan bagi
pengunjung supermarket.
7. Sadar akan pentingnya pengaturan keuangan
Ciri-ciri hidup sederhana adalah
sadar dan mejalankan pengaturan
keuangan pribadi
(self finance). Orang-orang yang hidup sederhana akan cermat dalam
mengatur keuangan pribadi. Mereka menyusun anggaran
keuangan pribadi dan
keluarga. Mereka sadar bahwa dengan pengaturan keuangan secara cermat maka
mereka bisa terlepas dari bencana kekacauan keuangan hingga mereka mengalami
penderitaan.
8. Tidak mudah berhutang
Karena orang-orang yang hidup
sederhana sudah mengatur keuangan mereka secermat mungkin, maka mereka tidak
sampai pada kondisi tidak punya uang sehingga mengharuskan mereka untuk
berhutang. Orang yang hidup sederhana akan berfikir berulang kali sebelum
mereka melakukan aksi hutang. Mereka sebisa mungkin tidak terjatuh dalam
jeratan hutang. Mereka sekuat tenaga menghindarkan diri dari hutang. Yang parah
adalah ketika mereka melakukan tindakan hutang untuk membeli
kebutuhan-kebutuhan sekunder dan bersifat konsumtif. Bila seperti itu maka akan
benar-benar semakin mengacaukan
kondisi keuangan mereka.
Yang lebih parah lagi adalah ketika mengajukan kredit ke bank dengan tujuan
akan membangun usaha produktif namun ternyata justru untuk membeli mobil
pribadi, dan akhirnya kesulitan ketika harus mengangsur cicilan pembayaran
hutang. Sudah barang tentu orang-orang yang hidup sederhana tidak akan pernah
untuk melakukan aksi kegilaan-kegilaan keuangan seperti itu.
9. Memiliki
tabungan
Ciri-ciri hidup sederhana adalah
menyisihkan uang untuk ditabung. Menabung ini adalah suatu kegiatan dimana
mereka mengumpulkan dana dengan
tujuan tertentu.
Tujuan-tujuan ini banyak sekali jenisnya, bisa untuk tujuan konsumtif, tujuan
produktif, maupun tujuan religius. Tabungan juga bisa berarti orang-orang yang
hidup sederhana itu tadi menyiapkan
diri terhadap kondisi-kondisi
bencana keuangan yang bisa saja menerpa mereka. Kondisi keuangan pribadi
seseorang terkadang memang bisa mengalami situasi-situasi krisis. Dengan
memiliki tabungan uang, maka seseorang akan memiliki dana cadangan yang bisa
dipakai untuk menanggulangi bencana-bencana kuangan yang tidak diinginkan.
Dengan memiliki tabungan maka orang yang hidup sederhana akan selalu siap
menghadapi segala macam situasi dan kondisi dalam mengarungi samudra kehidupan
mereka.
10. Memiliki infestasi
Selain menabung, ciri-ciri hidup
sederhana itu adalah berinfestasi. Beda menabung dengan berinfestasi adalah
jika menabung maka nilai uang yang ditabung tersebut bisa berkurang.
Berinfestasi adalah bagaimana cara untuk memperbanyak uang sehingga uang
tersebut bertambah dan nilai uang juga tidak berkurang. Berinfestasi ini bisa
menggerakkan roda perekonomian mikro. Infestasi di sektor riil akan mampu
menggeliatkan perekonomian karena untuk membangun
usaha-usaha atau
bisnis-bisnis yang bisa memperkerjakan orang-orang. Berinfestasi juga berarti
memutarkan uang untuk dijalankan di sektor
usaha bisnissehingga
didapatkan suatu laba. Laba inilah yang dimaksud di depan tadi sebagai cara
untuk memperbanyak uang.
11. Terus belajar dan mengembangkan diri
Ciri-ciri hidup sederhana
selanjutnya adalah bahwa seseorang
terus belajar serta
mengembangkan dirinya. Orang-orang yang hidup sederhana akan terus meningkatkan
kualitas serta kapasistas diri secara terus menerus. Hidup orang-orang tersebut
akan dinamis dan dipenuhi dengan penyikapan-penyikapan secara bijak terhadapa
perubahan. Mereka sadar bahwa perubahan adalah sesuatu yang pasti. Tidak ada
seorang pun yang tidak terlepas dari perubahan. Pilihannya adalah tergilas oleh
laju perubahan atau meningkatkan kualitas diri untuk terus secara dinamis
menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi. Dengan demikian maka
proses belajar dan
mengembangkan diri tidak boleh berhenti dan harus terus berlangsung sampai
kapanpun. Hidup sederhana itu bukan berarti hanya diam ketika melihat
perubahan, tetapi hidup sederhana itu adalah dengan penuh semangat menyambut
perubahan secara dinamis dan penuh gairah antusias.
12. Matang dalam perencanaan
Ciri-ciri hidup sederhana itu adalah
tidak grusa-grusu (ngawur) dalam bertindak. Orang yang hidup
sederhana itu selalu
merencanakan segalanya secara
matang dan sebaik mungkin. Rencana yang jelek dan asal-asalan itu hanya akan
membuat bingung dalam usaha pencapaian tujuan dan mengarah kepada kegagalan.
Apalagi yang tidak direncanakan sama sekali, maka jadinya malah penuh dengan
spekulasi dan hasilnya tidak jelas. Apabila rencana telah disusun
dengan baikmaka
bisa dikatakan sudah berhasil sebanyak 50% dari target yang telah ditetapkan.
Dengan demikian perencanaan adalah satu hal penting dalam proses keberhasilan
pencapaian tujuan.
13. Giat dalam bekerja melaksanakan rencana
Ciri-ciri hidup sederhana
selanjutnya adalah mereka rajian dan giat
bekerja sesuai
dengan rencana yang telah ditetapkan. Mereka tidak merasa bingung dan tidak
tahu dengan apa yang harus dilakukan. Hal ini karena mereka sudah merencanakan
dan memprogram secara detail apa saja yang harus mereka lakukan. Mereka
sudah memiliki
panduan kerja secara
jelas dan gamblang.
14. Mengevaluasi hasil kerja
Ciri-ciri hidup sederhana adalah
mereka mengevaluasi hasil
kerja mereka.
Evaluasi hasil kerja adalah sebagai sarana untuk mengukur tingkat keberhasilan.
Mereka tidak asal kerja begitu saja. Karena dasar kerja mereka adalah program
rencana yang telah ditetapkan. Setelah
mereka bekerja maka
mereka mengevaluasi dan menganalisis hasil setelah menjalankan program kerja.
Sehingga mereka tahu bagian mana saja yang perlu dibenahi dan bagian mana yang
perlu dioptimalkan lagi. Target mereka adalah kesempurnaan
hasil kerja,
dan itu hanya didapatkan dengan bekerja sepenuh hati dan dijalankan sebaik
mungkin.
15. Selalu tersenyum dan bergembira
dalam segala suasana
Bergembira di segala suasana baik
itu suasana yang tidak nyaman maupun suasana nyaman adalah merupakan ciri-ciri
hidup sederhana. Kebayakan orang itu hanya bergembira ketika suasana nyaman
saja. Tetapi orang yang hidup sederhana itu bisa bergembira baik itu di saat
kondisi sulit apalagi di kondisi yang nyaman. Orang yang hidup sederhana itu
selalu bisa tersenyum apapun kondisinya. Karena bagi mereka apabila masih bisa
tersenyum maka berarti mereka masih bisa mengendalikan situasi. Minimal mereka
bisa mengendalikan situasi pada diri mereka sendiri
16. Bisa mengendalikan diri
Ciri-ciri hidup sederhana adalah
mereka mampu menguasai dan mengendalikan diri. Orang-orang yang hidup sederhana
itu adalah orang-orang yang sadar. Keputusan
yang mereka tetapkan dan
perbuatan yang mereka lakukan adalah sudah melalui hasil pemikiran dan
pertimbangan-pertimbangan yang matang. Mereka tidak mengambil keputusan dan
melakukan tindakan atas dasar emosi sesaat saja.
17. Bisa berfikir jernih
Ciri-ciri hidup sederhana adalah
mereka bisa berfikir jernih di segala kondisi dan suasana. Berfikir jernih itu
terkadang sangat mudah dilakukan dalam kondisi yang normal dan stabil namun
susah dilakukan dalam kondisi yang kritis. Orang yang hidup sederhana akan bisa
berfikir jernih baik itu dalam kondisi lapang maupun dalam kondisi yang sempit.
Posting Komentar