KULIT JAGAT (DERMIS)
Kulit
jangat atau dermismenjadi tempat ujung saraf
perasa, tempat keberadaan
kandung rambut, kelenjar keringat dan kelenjar-kelenjar palit
atau kelenjar minyak, pembuluh-pembuluh darah dan getah bening, dan otot
penegak rambut (muskulus arektor pili).
Sel-sel
umbi rambut yang berada di dasar kandung rambut, terus-menerus membelah dalam
membentuk batang rambut.Kelenjar palit yang menempel di saluran kandung rambut,
menghasilkan minyak yang mencapai permukaan kulit melalui muara kandungrambut.Kulit
jangat sering disebut kulit sebenarnya dan 95 % kulit jangat membentuk
ketebalan kulit.Ketebalan rata-rata kulit jangat diperkirakan antara 1 - 2 mm
dan yang paling tipis terdapat di kelopak mata serta yang paling tebal terdapat
di telapak tangan dan telapak kaki.Susunan dasar kulit jangat dibentuk oleh
serat-serat,matriksinterfibrilar yang menyerupai selai dan
sel-sel.
Keberadaan
ujung-ujung saraf perasa dalam kulit jangat,memungkinkan membedakan berbagai
rangsangan dari luar.Masingmasing saraf perasa memiliki fungsi tertentu,
seperti saraf dengan fungsi mendeteksi rasa sakit, sentuhan, tekanan, panas,
dan dingin.Saraf perasa juga memungkinkan segera bereaksi terhadap hal-halyang
dapat merugikan diri kita. Jika kita mendadak menjadi sangat takut atau sangat
tegang, otot penegak rambut yang menempel di kandung rambut, akan mengerut dan
menjadikan bulu roma atau bulu kuduk berdiri. Kelenjar palit yan menempel di
kandung rambut memproduksi minyak untuk melumasi permukaan kulit dan batang
rambut.Sekresi minyaknya dikeluarkan melalui muara kandung rambut.Kelenjar
keringat menghasilkan cairan keringat yang dikeluarkan ke permukaan kulit
melalui pori-pori kulit.
Di
dalam lapisan kulit jangat terdapat dua macam kelenjar yaitu kelenjar keringat
dan kelenjar palit.
a. Kelenjar keringat,
Kelenjar
keringat terdiri dari fundus (bagian
yang melingkar) dan duet yaitu
saluran semacam pipa yang bermuara pada permukaan kulit membentuk pori-pori
keringat. Semua bagian tubuh dilengkapi dengan kelenjar keringat dan lebih
banyak terdapat dipermukaantelapak tangan, telapak kaki, kening dan di bawah
ketiak. Kelenjar keringat mengatur suhu badan dan membantu membuang sisa-sisa
pencernaan dari tubuh.Kegiatannya terutama dirangsang oleh panas, latihan
jasmani, emosi dan obat-obat tertentu.
b. Kelenjar palit,
Kelenjar
palit terletak pada bagian atas kulit jangat berdekatan dengan kandung rambut
terdiri dari gelembung-gelembung kecil yang bermuara ke dalam kandung rambut (folikel).Folikel rambut
mengeluarkan lemak yang meminyaki kulit dan menjaga kelunakan rambut.Kelenjar
palit membentuk sebum atau urap kulit.Terkecuali pada telapak tangan dan
telapak kaki, kelenjar palit terdapat di semua bagian tubuh terutama pada
bagian muka.
Pada
umumnya, satu batang rambut hanya mempunyai satu kelenjar palit atau kelenjarsebasea yang
bermuara pada saluran folikel rambut.Pada
kulit kepala, kelenjar palit atau
kelenjar sebasea menghasilkan minyak untuk melumasi rambut
dan kulit kepala.Pada kebotakan orang dewasa, ditemukan bahwa kelenjar palit atau kelenjar sebasea membesar sedangkan folikel rambut mengecil. Pada kulit badan termasuk
pada bagian wajah, jikaproduksi minyak dari kelenjar palit atau kelenjar sebasea berlebihan, maka kulit akan lebih
berminyak sehingga memudahkantimbulnya jerawat.
Jaringan
Subkutan (Subkutis atau Hipodermis)
Lapisan
ini terutama mengandung jaringan lemak, pembuluh darah dan limfe, saraf-saraf
yang berjalan sejajar dengan permukaan kulit.Cabang-cabang dari
pembuluh-pembuluh dan saraf-saraf menuju lapisan kulit jangat.Jaringan ikat
bawah kulit berfungsi sebagaibantalan atau penyangga benturan bagi organ-organ
tubuh bagian dalam, membentuk kontur tubuh dan sebagai cadangan
makanan.Ketebalan dan kedalaman jaringan lemak bervariasi sepanjang kontur
tubuh, paling tebal di daerah pantat dan paling tipis terdapat di kelopak mata.
Jika usia menjadi tua, kinerja liposit dalam jaringan ikat bawah kulit juga
menurun. Bagian tubuh yang sebelumnya berisi banyak lemak, lemaknya berkurang
sehingga kulit akan mengendur serta makin kehilangan kontur.
FUNGSI
KULIT
Kulit
mempunyai berbagai fungsi yaitu sebagai berikut :
1. Pelindung
atau proteksi
Epidermis
terutama lapisan tanduk berguna untuk menutupi jaringanjaringan tubuh di
sebelah dalam dan melindungi tubuh dari pengaruhpengaruhluar seperti luka dan
serangan kuman. Lapisan paling luardari kulit ari diselubungi dengan lapisan
tipis lemak, yang menjadikankulit tahan air.Kulit dapat menahan suhu tubuh,
menahan luka-lukakecil, mencegah zat kimia dan bakteri masuk ke dalam tubuh
sertamenghalau rangsang-rangsang fisik seperti sinar ultraviolet darimatahari.
2. Penerima
rangsang
Kulit
sangat peka terhadap berbagai rangsang sensorik yangberhubungan dengan sakit,
suhu panas atau dingin, tekanan, rabaan,dan getaran.Kulit sebagai alat perasa
dirasakan melalui ujung-ujungsaraf sensasi.
3. Pengatur
panas atau thermoregulasi
Kulit
mengatur suhu tubuh melalui dilatasi dan konstruksi pembuluh kapiler serta
melalui respirasi yang keduanya dipengaruhi saraf otonom. Tubuh yang sehat
memiliki suhu tetap kira-kira 98,6 derajat Farenheit atau sekitar 36,50C.
Ketika terjadi perubahan pada suhuluar, darah dan kelenjar keringat kulit
mengadakan penyesuaian seperlunya dalam fungsinya masing-masing.Pengatur panas
adalahs alah satu fungsi kulit sebagai organ antara tubuh dan lingkungan. Panas
akan hilang dengan penguapan keringat.
4. Pengeluaran
(ekskresi)
Kulit
mengeluarkan zat-zat tertentu yaitu keringat dari kelenjar-kelenjarkeringat
yang dikeluarkan melalui pori-pori keringat dengan membawagaram, yodium dan zat
kimia lainnya.Air yang dikeluarkan melalui kulittidak saja disalurkan melalui
keringat tetapi juga melalui penguapan airtransepidermis sebagai
pembentukan keringat yang tidak disadari.
5. Penyimpanan
Kulit
dapat menyimpan lemak di dalam kelenjar lemak. Kulit berfungsi sebagai
alat penampung air dan lemak yang dapat melepaskannya bilamana diperlukan.
Kulit dan jaringan di bawahnya bekerja sebagai tempat penyimpanan air, jaringan
adipose di bawah kulit merupakan tempat penyimpanan lemak yang utama pada
tubuh.
6. Penyerapan
terbatas
Kulit
dapat menyerap zat-zat tertentu, terutama zat-zat yang larutdalam lemak dapat
diserap ke dalam kulit. Hormon yang terdapat pada krim muka dapat masuk melalui
kulit dan mempengaruhi lapisankulit pada tingkatan yang sangat tipis.Penyerapan
terjadi melaluimuara kandung rambut dan masuk ke dalam saluran kelenjar
palit,merembes melalui dinding pembuluh darah ke dalam peredaran darahkemudian
ke berbagai organ tubuh lainnya.
JENIS JENIS KULIT
Pada umumnya jenis kulit
manusia dapat dikelompokkan menjadi :
1.
Kulit Normal
Kulit
normal cenderung mudah dirawat.Kelenjar minyak (sebaceousgland) pada
kulit normal biasanya ‘tidak bandel’, karena minyak(sebum) yang dikeluarkan
seimbang, tidak berlebihan ataupunkekurangan. Meski demikian, kulit normal
tetap harus dirawat agarsenantiasa bersih, kencang, lembut dan segar. Jika
tidak segera dibersihkan, kotoran pada kulit normal dapat menjadi jerawat.
Selainitu kulit yang tidak terawat akan mudah mengalami penuaan diniseperti
keriput dan tampilannya pun tampak lelah.
Ciri-ciri
kulit normal adalah kulit lembut, lembab berembun, segardan bercahaya, halus
dan mulus, tanpa jerawat, elastis, serta tidakterlihat minyak yang berlebihan
juga tidak terlihat kering.Meskipun jika dilihat sepintas tidak bermasalah,
kulit normaltetap harus dijaga dan dirawat dengan baik, karena jika tidak
dirawat,
kekenyalan dan kelembaban kulit normal akan terganggu,terjadi penumpukan kulit
mati dan kotoran dapat menyebabkantimbulnya jerawat.
2.
Kulit Berminyak
Kulit
berminyak banyak dialami oleh wanita di daerah tropis. Karenapengaruh hormonal,
kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteriusia sekitar 2 tahunan, meski
ada juga pada wanita usia 30-40 tahunyang mengalaminya. Penyebab kulit
berminyak adalah karena kelenjarminyak (sebaceous gland)
sangat produktif, hingga tidak mampumengontrol jumlah minyak (sebum) yang harus
dikeluarkan.Sebaceaous gland pada kulit berminyak yang
biasanya terletak dilapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif.
3. Kulit
Kering
Kulit
kering memiliki karakteristik yang cukup merepotkan bagipemiliknya, karena pada
umumnya kulit kering menimbulkan efek yangtidak segar pada kulit, dan kulitpun
cenderung terlihat berkeriput.Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum
yang sangatrendah dan cenderung sensitif, sehingga terlihat parched karena kulittidak mampu mempertahankan
kelembabannya. Ciri dari kulit keringadalah kulit terasa kaku seperti tertarik
setelah mencuci muka dan akanmereda setelah dilapisi dengan krim pelembab.
Kondisi kulit dapatmenjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca
dari dinginke panas atau sebaliknya.Garis atau kerutan sekitar pipi, mata
dansekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulitkering.
4. Kulit Sensitif
Diagnosis
kulit sensitif didasarkan atas gejala-gejala penambahanwarna, dan reaksi cepat
terhadap rangsangan. Kulit sensitif biasanyalebih tipis dari jenis kulit lain
sehingga sangat peka terhadap hal-halyang bisa menimbulkan alergi (allergen). Pembuluh darah kapiler danujung saraf pada
kulit sensitif terletak sangat dekat dengan permukaankulit.Jika terkena allergen, reaksinya pun sangat cepat.
Bentuk-bentuk
reaksi pada kulit sensitif biasanya berupa bercakmerah, gatal, iritasi hingga
luka yang jika tidak dirawat secara baik danbenar akan berdampak serius. Warna
kemerahan pada kulit sensitive disebabkan allergen memacu
pembuluh darah dan memperbanyakaliran darah ke permukaan kulit.Berdasarkan
sifatnya tadi, perawatankulit sensitif ditujukan untuk melindungi kulit serta
mengurangi danmenanggulangi iritasi.
Kulit
sensitif seringkali tidak dapat diamati secara langsung, diperlukan bantuan
dokter kulit atau dermatolog untuk
memeriksanyadalam tes alergi-imunologi.
Dalam pemeriksaan alergi, biasanya pasienakan diberi beberapa allergen untuk mengetahui kadar sensitivitas
kulit.Kulit sensitif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : mudah alergi,
cepatbereaksi terhadapallergen, mudah iritasi dan
terluka, tekstur kulit tipis,pembuluh darah kapiler dan ujung saraf berada sangat
dekat denganpermukaan kulit sehingga kulit mudah terlihat kemerahan.
Faktor-faktor
yang dapat menjadi allergen bagi
kulit sensitif antaralain : makanan yang pedas dan berbumbu tajam, kafein,
nikotin danminuman beralkohol, niasin atau vitamin B3, kandungan parfum
danpewarna dalam kosmetika, sinar ultraviolet dan gangguan stres. Kulitsensitif
berbeda dengan kulit reaktif.Meski timbul bercak kemerahanatau gatal-gatal
akibat penggunaan kosmetika tertentu, belum tentumenjadi gejala atau tanda
kulit sensitif. Kemungkinan bercakkemerahan tadi hanya menandakan iritasi
ringan, yang akan hilangsendiri. Kulit reaktif seperti ini dapat menjadi
sensitif jika iritasikemudian meluas dan sukar sembuh.Untuk membedakannya
perludilakukan tes alergi-imunologi oleh dokter kulit.
KELAINAN-KELAINAN KULIT
a. j
e r a w a t (akne)
Masalah
paling sering terjadi pada kulit berminyak adalah jerawat,meskipun tidak
tertutup kemungkinan timbul pada jenis kulit lain.Pada dasarnya jerawat
disebabkan oleh tumbuhnya kotoran dan selkulit mati yang mengakibatkan folikel
dan pertumbuhan sebumterhambat.Produksi minyak pada kulit biasanya disalurkan
melaluifolikel rambut. Kotoran atau sel kulit mati yang tidak dibersihkanakan
menyumbat saluran ini hingga minyak yang ke luar akanbertumpuk dan menjadi
komedo. Jika terkena bakteri akne, komedoakan menjadi jerawat.
Jerawat
atau akne adalah suatu penyakit radang yangmengenai susunan pilosebaseus yaitu kelenjar palit denganfolikel rambutnya.Jerawat sangat umum terdapat
pada anak-anakmasa pubertas dan dianggap fisiologis oleh karena
perubahanhormonal.Timbunan lemak di bawah kulit ini selain membuat kulitkasar,
tidak rata juga tidak enak dipandang mata.Penderitaumumnya mempunyai jenis
kulit berminyak. Kulit kasar akan makinmenjadi, pada kulit yang kurang
memproduksi minyak, sepertimereka yang termasuk kategori berkulit kering.
Selain perubahanhormonal, kesalahan memilih kosmetik juga dapat
menyebabkantimbulnya jerawat.
Kurang
lebih 90% remaja, wanita dan pria terkena jerawatdan biasanya menghilang
sebelum usia mencapai 20 tahun tetapidapat pula berlangsung terus.
Perkecualian, jerawat juga seringdialami oleh wanita dewasa yang menjadi
akseptor KB dengan pilbahkan pada wanita saat memasuki masa menopause.
Jerawat
timbul di daerah sebore yaitu daerah kulit
yangmengandung lebih banyak kelenjar palit di daerah kulit yang lain.Daerah
sebore terdapat pada daerah hidung, pipi, dahi dan daguserta di dada dan
punggung.
b. Komedo
Komedo
adalah nama ilmiah dari pori-pori yang tersumbat. Komedomerupakan sumbatan
lemak yang asalnya dari produksi lemaktubuh kita. Komedo sebagai bentuk
permulaan jerawat berupagumpalan massa atau sebum yang tersumbat di dalam
saluransusunan pilosebaseus. Sebum adalah salah
satu kelenjar minyakyang dihasilkan kelenjar kulit yaitu kelenjar
sebasea.Ketika sel-selkulit mati dan kelenjar minyak yang berlebihan pada kulit
tidakdibersihkan, maka sel-sel mati menumpuk di kulit, minyak dipermukaan kulit
kemudian menutup sel-sel kulit, maka terjadilahpenyumbatan. Bentuk komedo
terdiri atas :
1) Komedo terbuka (black head),
ditandai dengan :
a)
Gumpalan sebum terlihat seperti titik-titik hitam dipermukaan kulit.
b)
Permukaan tidak tertutup oleh epitel kulit.
c)
Berhubungan langsung dengan udara di luar sehingga terjadi oksidasi dan
pigmentasi. Black head yang berhubungan
dengan udara di luar, bersifat terbuka dan dapat keluar sendiri.
2) Komedo tertutup (white
head),
ditandai
dengan :
a)
Massa sebum terlihat seperti tonjolan putih kekuning kuningan di bawah
permukaan kulit.
b)
Permukaannya tertutup oleh epitel kulit.
c)
Tidak berhubungan dengan udara di luar.
White
head tidak dapat ke luar sendiri karena tertutup
oleh lapisan kulit tipis atau epitel.
c. Infeksi Jamur
Kelainan
kulit karena infeksi jamur antara lain disebabkan oleh segolongan jamur
dermatofita (dermatofitosis), ragi candida (kandidosiskulit) dan jamur malassezia furtur. Kelainan kulit karena infeksi jamur
dapat berupa :
·
Panu
Panu
adalah bentuk lain dari dermatofitosis yaitu
infeksi jamurdangkal yang disebabkan oleh fungus mallasezia furtur.
Penyakitini tampak sebagai bercak-bercak yang kadang tersebar di seluruhtubuh.Bercak
ini dapat berwarna putih kelabu, kecoklat-coklatanatau kehitam-hitaman yang
disertai pengelupasan sisik-sisik halus.Panu banyak ditemukan di Indonesia
terutama pada mereka yangkurang memperhatikan kebersihan badan.Penyakit ini
dapatmenyebabkan rasa gatal.
·
b. Kurap
Kurap
merupakan dermatofitosisyang berupa infeksi
kulit berbentukbulat-bulat besar dengandiameter 3 - 4 cm, pinggirnyameninggi,
dan berwarna merahsedang di bagian tengahnyabersisik halus menimbul-kanrasa gatal.Kelainan
ini dapatterjadi pada anak-anak, remaja,hingga dewasa baik laki-lakimaupun
perempuan.Kurap bias menular.
·
c. Tinea pedis (athlete’sfoot)
Tinea pedis adalah sejenispenyakit
yang disebabkan olehjamur pada kaki terutama padatelapak kaki dan sela-sela
jarikaki.Tinea pedis banyak dijumpaipada laki-laki
dibandingkanpada wanita.Gambaranklinis yang terlihat, berbeda, dariperlunakan
kulit di sela-sela jari,pertandukan yang berlebihan,reaksi eksim,
gelembung-gelembungsampai retak-retak kulityang diiringi rasa sakit.
FISIOLOGI
INDRA RABA
Rasa
sentuhan disebabkan rangsangan pda ujung syaraf yang di kulit berbeda- beda
ujung syaraf yang dirangsang. Panas, dingin dan sakit ditimbulkan karena
tekanan yang dalam dan rasa yang berat dari sesuatu benda misalnya mengenai
otot dan tulang .
Sensasi
kulit yang terdir dari rasa, raba,tekanan panas, dingin, dan rasa sakit.
Reseptor – reseptor tersebar luas pada lapisan epitel dan jaringan ikat tubuh
manusia. Reseptor masing- masing berbeda, yang terbanyak adalah reseptor rasa
sakit, kemudian sensasi raba, dingin dan panas.
MODALITAS RASA KULIT
a. rasa
mekanik
Rasa
mekanik mempunyai beberapa modalitas (kualitas) yaitu rasa tekan, rasa raba dan
rasa geli yang berbeda disetiap bagian tubuh tertentu. Denga menggunakan
astesiometer dapat diketahui bagian kulit yang paling peka terhadap rangsang.
b. Rasa
suhu
Rasa suhu
mempunyai dua submodalis yaitu rasa dingin dan rasa panas. Reseptor
dingin/panas berfungsi mengindarai rasa dingi/panas dan reflex untuk
pengaturan suhu tubuh. Reseptor ini dibantu oleh resptor yang
terdapat dalam SSP. Dengan pengukuran waktu reaksi, dapat dapat dinyatakan
bahwa kecepatan hantar untuk rasa dingin lebih cepat dibandingkan dengan
kecepatan hantaran rasa panas.
c. Rasa
propriosepsesi
Berasal
dari dalam tubuh sendiri atau disebut juga rasa dalam. Reseptor tidak terdapat
pada kulit tetapi bagian yang lebih dalam yaitu didalam otot, tendo, dan sendi.
Informasi propriosepsi dihantarkan kemedula spinalis melalui kolom dorsal masuk
ke serebelum. Sebagian berjalan ke laminikus medial dan thalamus ke korteks.
Impuls berasal dari komparan otot, organ sensorik didalam , dan sekitar sendi.
Neuron dalam korteks sensorik merespon terhadap gerakan-gerakan tertentu
d. Rasa
nyeri
Rasa
nyeri timbul oleh rangsangan yang merusak. Resa nyeri ini terutama berfungsi
untuk perlindungan, mencegah kerusakan yang lebih lanjud dari jaringan yang
terkena. Modalis rasa nyeri dibagi atas submodalis somatic dan nyeri
visera. Nyeri somatic menjadi submodalitas nyeri permukaan dan nyeri
dalam. Zat kimia pada kadar tertentu dapat menimbulkan nyeri (mis;
asetilkolin,serotin dan histamine yang jugamenimbulkan rasa gatal)
Pada
otot jantung yang mengalami iskemia, nosiseptor akan terangsang menimbulkan
rasa nyeri yang disebut angina pectoris. Alat dalam yang
mengandung reseptor nyeri (mis: usus, ureter, empedu). Resepor nyeri
peka terhadap rangsangan yang kuat sehingga terjadi nyeri visera yang disebut
kolik
Posting Komentar